Tahukah Anda - Sebanyak dua foto yang beredar di media sosial Facebook ini, mungkin bisa membuat kita lebih waspada.
Pasalnya siapa yang tidak heran sekaligus takut dua foto yang menampakkan seseorang yang terbungkus kain putih ini tergeletak di tengah jalan. Foto yang tersebar pada Rabu (7/9/2016) ini langsung viral di sosial media.

Seseorang yang terbungkus kain putih ini diduga keras menyamar sebagai pocong untuk melancarkan beberapa aksi kejahatan.Di lokasi yang tidak diketahui ini, orang tersebut merupakan penjahat begal yang ternyata diduga sengaja menyamar dan menakut-nakuti pengendara di jalan. Akun Facebook bernama Ahonk yang membagikan foto tersebut pun juga menuliskan caption berikut ini.
"Hati hati ada modus begal baru, kalo ketemu tabrak aja, kalo emg pocong beneran gak mati kok ... kalo pun mati keluarganya nuntut kita sewa pengacara aja kita gedein kasusnya, pasti kalah."Foto ini dalam sekejap langsung tersebar di dunia maya.
Banyak yang memberikan komentarnya, mulai dari yang menyayangkan tindakan tersebut hingga ada yang mengaku pernah melihat kejadian tersebut.

"Di Daerah purwodadi kwi.ng alas gundi.ak pernah ngerti dwe...meh tak tabrak mlayu wonge (daerah Purwodadi itu, di alas gundi, aku pernah lihat sendiri. Mau aku tabrak, dia lari)," tulis akun bernama Heri Kristanto.
|
"Yach. mari kita doa kn sj. smg cita2nya kepinggin dipocong biar segera terlaksana. klu di jln gitu. berarti pinggin ketindas mobil,"tulis Mas Nur L.
Jika benar adanya modus baru pembegalan seperti ini, diharapkan masyarakat lebih waspada.
Terutama saat sedang berkendara di malam hari dan melewati jalan yang sepi.Pocong jadi-jadian
Aksi kejahatan menyamar sebagai pocong pernah diungkap polisi di Surabaya, Jawa Timur, beberapa tahun silam.Adalah Anggota Polsek Kenjeran yang menangkap pocong saat berpatroli di Jl Kejawan Lor, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (23/7/2011) dinihari.Pocong jadi-jadian ini diperankan Bahrul Ulum (21), warga Kejawan Lor Gg III, yang bekerja sebagai nelayan.“Tempat mangkalnya di depan balai RW III, atau persis di bawah gapura RT,” tutur Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Yudo Hariyono, kala itu.Yudo menceritakan, akibat aksi Bahrul, banyak warga yang resah dan ketakutan.Sebab aksi Bahrul sungguh total dan begitu menjiwai ketika menjadi pocong. Selain berpakaian serba putih, Bahrul juga tak lupa mengikat tali pocongannya.
Tak hanya itu, wajah Bahrul juga dilumuri bedak putih dan sampaimatanya diwarnai hitam agar serupa sekali dengan pocong. Tentu saja seketika banyak warga yang melihat Bahrul sebagai pocong ini lari terbirit-birit. Apalagi Bahrul beraksi tiap jam 02.00 WIB. Hasil penelusuran Surya(grup Tribun) kala itu, korban pocongjadi-jadian Bahrul ini mencapai puluhan orang.
Korbannya ternyata tak hanya warga di sekitar lokasi, namun juga ada muda-mudi yang hendak pulang usai berpacaran di kawasan Pantai Kenjeran. “Pengendara atau warga yang melewati balai RW mengaku sering melihat pocong. Pocong melompat tiga kali lalu diam dan memperlihatkan wajahnya,” tutur Yudo. Mereka yang jadi korban pun langsung berteriak histeris dan lari terbirit-birit. Tak jarang, banyak pengendara atau warga yang berjalan terjatuh akibat tak bisa mengendalikan kendaraan. Karena meresahkan itulah, polisi akhirnya turun tangan.
Yudo lantas menuturkan, dia menunggu satu jam untuk memastikan pocong di Jl Kejawan Lor itu palsu. Kebetulan pada malam itu Kanit Reskrim yang satu ini menemani anggotanya berpatroli. “Saya memastikan apa kakinya menyentuh tanah atau tidak,” tutur Yudo yang kala itu memantau dari kejauhan.
Yudo pun mulai curiga ketika menyaksikan pocong itu justru duduk jongkok di bawah gapura setelah jauh melompat-lompat. Yudo pun mengeraskan hati dengan berjalan pelan-pelan, mendekatipocong. “Dan ternyata pocong itu lari ketika akan seketika disergap,” tutur Yudo. Polisi pun mengejar Bahrul dan mengamankannya ke Mapolsek Kenjeran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut pengakuan Bahrul, ulahnya itu dilakukan karena iseng. Sebab setiap jam 01.00 WIB, dirinya terbangun untuk bersiap-siap melaut.
“Karena jenuh menunggu berangkat, saya iseng dan jadi pocong,” aku Bahrul di Mapolsek Kenjeran. Bahrul mengaku, wajahnya dilumuri bedak hingga mengubah kulitnya yang hitam menjadi putih. Selain itu, di sekitar matanya diberi warna hitam yang melingkar.
“Saya pakai arang untuk menghitamkan mata,” ujar Bahrul. Tak hanya itu, pria bujang ini meminjam mukena milik ibunya agar persis berpakaian ala pocong. Menurut Kapolsek Kenjeran Kompol Syukur, tindakan Bahrul ini sungguh meresahkan warga sekitar.
Sebab dari warga sekitar lokasi menjadi takut keluar malam dan bekerja. Padahal banyak warga menjadi nelayan dan pedagang yang bekerja sejak subuh. Syukur menambahkan, polisi awalnya mengira Bahrul menyamarkan aksi kejahatan. Yaitu, berpura-pura menjadipocong lalu rekan-rekannya yang lain mencuri di rumah-rumah warga. “Ternyata setelah kami periksa hal itu tak terbukti,” ujar Syukur di Mapolsek.
Akibat dari perbuatannya ini, Bahrul sempat menginap di tahanan selama sehari. “Tersangka kami pulangkan setelah kami data dan periksa,” tutur Syukur. Lokasi tempat Bahrul menjadi pocong memang dikenal menyeramkan. Sebab tahun 1987, di sekitar lokasi tersebut pernah terjadi pembunuhan seorang wanita.
Hingga kini banyak warga yang masih meyakini adanya hantu wanita itu. Hantu itu berambut panjang sepunggung, bajunya putih dan terlihat darah yang mengucur deras dari bagian dadanya. Karena itulah banyak warga ketakutan begitu melihat Bahrul berdandan ala pocong
Sumber : Forumsuara
tabrak aja biar ahu rasa
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS