Tahukah Anda - Kasus penganiayaan dilakukan polisi terhadap petugas
warnet di Medan terekam kamera kini telah diproses sesuai hukum. Korban telah
melaporkan perbuatan anggota polisi itu ke Seksi Propam Polresta Medan.

Foto Penjaga warnet korban pemukulan polisi di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
READ MORE
Heboh, Ternyata Nomor Peserta Mike Sama Dengan Tanggal Kematiannya
Waahhhh!!! Inilah Orang Yang Membuat Sayembara Tentang Pembunuhan Dr.Zakir Naik
"Kami sudah laporkan tadi malam. Aku pun sudah divisum," kata MS alias Fauzan (17), penjaga warnet yang dipukul dan ditendang polisi, saat ditemui, Kamis (4/8).
MS mengingat polisi memukul dan menendangnya. Menurut dia, pelaku adalah Aiptu JMS. Dia merupakan petugas Polsek Medan Area.
"Dia dan rekannya biasa mengatur lalu lintas di persimpangan di depan warnet ini," ujar MS.
MS mengaku sudah dipertemukan dengan Aiptu JMS di Seksi Propam Polresta Medan.
"Dia minta maaf. Mamaku bilang 'enak saja, coba bawa anak bapak ke sini, biar kupukuli, habis itu aku minta maaf," ujar MS.

Dari pertemuan itu, mereka memang menyatakan berdamai. "Tapi kata mamaku, sidangnya akan jalan terus," sambung MS.
Seperti diberitakan, seorang polisi terekam kamera pengintai melakukan penganiayaan terhadap operator warung internet (warnet). Tak hanya memukul, polisi itu itu juga menendang. Sedangkan rekannya hanya melihat dan sesekali mencoba melerai.
Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 22 detik, diunggah oleh Muhammad Prasetyo Wibowo, ke media sosial, Kamis (4/8). Dia pemilik warnet Bloody di Jalan Menteng Raya, Medan. Dia menyesalkan atas tindakan aparat main hakim sendiri terhadap anak buahnya.

Foto Penjaga warnet korban pemukulan polisi di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
READ MORE
Heboh, Ternyata Nomor Peserta Mike Sama Dengan Tanggal Kematiannya
Waahhhh!!! Inilah Orang Yang Membuat Sayembara Tentang Pembunuhan Dr.Zakir Naik
"Kami sudah laporkan tadi malam. Aku pun sudah divisum," kata MS alias Fauzan (17), penjaga warnet yang dipukul dan ditendang polisi, saat ditemui, Kamis (4/8).
MS mengingat polisi memukul dan menendangnya. Menurut dia, pelaku adalah Aiptu JMS. Dia merupakan petugas Polsek Medan Area.
"Dia dan rekannya biasa mengatur lalu lintas di persimpangan di depan warnet ini," ujar MS.
MS mengaku sudah dipertemukan dengan Aiptu JMS di Seksi Propam Polresta Medan.
"Dia minta maaf. Mamaku bilang 'enak saja, coba bawa anak bapak ke sini, biar kupukuli, habis itu aku minta maaf," ujar MS.

Dari pertemuan itu, mereka memang menyatakan berdamai. "Tapi kata mamaku, sidangnya akan jalan terus," sambung MS.
Seperti diberitakan, seorang polisi terekam kamera pengintai melakukan penganiayaan terhadap operator warung internet (warnet). Tak hanya memukul, polisi itu itu juga menendang. Sedangkan rekannya hanya melihat dan sesekali mencoba melerai.
Kejadian itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 22 detik, diunggah oleh Muhammad Prasetyo Wibowo, ke media sosial, Kamis (4/8). Dia pemilik warnet Bloody di Jalan Menteng Raya, Medan. Dia menyesalkan atas tindakan aparat main hakim sendiri terhadap anak buahnya.
polisi arogan wajib di beri hukuman
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS