Tahukah Anda - Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dibangun 2004 dan terletak di perempatan Terminal Bus Purbalingga, Jawa Tengah, roboh pada Minggu (3/1). Seperti dilansir Antara, saksi mata Budi Suharso menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
"Tidak ada angin, tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja jatuh ke arah barat dan sempat menutup jalan. Beruntung tidak menimpa pengendara sepeda motor yang lewat karena saat itu pas lampu merah. Kalau tidak lampu merah, pasti ada yang kena," katanya.
Sejumlah anggota Kepolisian Resor Purbalingga dan dinas langsung bergerak mengevakuasi patung Jenderal Soedirman yang terputus di bagian kepalanya. Petugas membersihkan ruas jalan di sekeliling Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman itu dari serpihan reruntuhan patung dan menutup alas patung dengan terpal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi patung yang roboh itu ke Kantor DPU Purbalingga.
"Kebetulan saya masih di luar kota. Namun, berdasarkan laporan, telah terjadi kerusakan atau pengeroposan di kaki patung sehingga akhirnya roboh karena getaran-getaran kendaraan," katanya.
Tinggi patung tersebut sekitar 4 meter. Patung itu dibuat oleh seniman asal Jakarta. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, patung tersebut dibuat dari "fiberglass" sehingga menjadi keropos akibat sering terkena panas dan diguyur hujan.
Untuk perbaikan patung, pihaknya akan mengusulkan anggaran Perubahan Tahun 2016. "Saat pembangunan, kami memang belum menangani (belum masuk DPU)," jelasnya.
Sumber : Merdeka.com
Selain untuk mengenang jasa kepahlawanannya, patung itu sudah menjadi ikon Kota Purbalingga.
ReplyDeleteSeyogyanya dibangun lagi dg patung yg sama tapi dengan bahan yg lebih baik, misalnya perunggu.