Tahukah Anda - Mashudi, seorang Guru Honorer Asal Brebes, Jawa Tengah ditangkap Polda Metro Jaya, Kamis (3/3) lalu. Mashudi diamankan atas tuduhan mengirimkan pesan singkat berupa ancaman ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman, pun membeberkan isi pesan yang dilayangkan Mashudi kepada Yuddy. Bukan hanya mengancam Yuddy, Mashudi bahkan tak segan-segan membantai Yuddy beserta keluarganya.
"A** Yudi go**** jadi menpan rusak. Kami bisa hilang kesabaran, tak bantai nanti dan keluargamu! Hati-hati ini akan jadi kenyataan," ungkap Herman, Rabu (9/3).
Sebelumnya Herman mengungkapkan, ancaman itu terjadi sekitar bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016.
"SMS ancaman tersebut dikirimkan berulang kali sejak bulan Desember 2015. Terakhir bulan Februari 2016 mengancam keselamatan jiwa pak Yuddy dan keluarga. Karena teror itu sudah keterlaluan, maka dilaporkan ke Polisi oleh Sekpri beliau pada tanggal 28 Februari 2016," kata Herman, Rabu (9/3).
Merasa terganggu, pihak Yudi pun melakukan pelaporan ke Tim Cybercrime Polda Metro Jaya. Oleh pihak kepolisian selanjutnya dilakukan pendalaman dan penyelidikan, serta akhirnya terduga pengirim SMS tersebut dapat diidentifikasi dan diamankan.
"Polisi sudah mengamankan terduga pengirim SMS ancaman tersebut. Inisialnya M (38 tahun), warga Ketanggung Brebes, Jateng," tuturnya.
Pasal yang disangkakan kepada terduga, tambah Herman, adalah Pasal 29 dan atau pasal 27 ayat (3) ITE dan atau pasal 335 dan atau pasal 336 dan atau pasal 310/311 KUHP.
Sumber : www.merdeka.com
0 Response to " Apa Yang Terjadi Antara Guru Honorer Dan Menteri Yuddy"
Post a Comment