Tahukah Anda - Pakar bahasa Indonesia Prof Dr Jusuf Sjarif (JS) Badudu dikabarkan meninggal dunia. Pria kelahiran 89 tahun yang silam itu meninggal di RS Hasan Sadikin Sabtu (12/3/2016) pukul 22:10 WIB.
Dari informasi yang diterima Dakwatuna, melalui pesan singkat melalui aplikasi chatting WhatsApp, Ahad (13/3/2016), jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Bukit Dago Selatan No 27 Bandung, dan dimakamkan Ahad (13/3/2016) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung.
Almarhum JS Badudu merupakan pelopor EYD (Ejaan yang Disempurnakan), acuan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. JS Badudu yang juga merupakan Guru Besar Linguistika Universitas Padjadjaran (UNPAD) ini dikenal sebagai pembawa acara Pembinaan Bahasa Indonesia (1974-1979) TVRI.
Cucu dari JS Badudu, Ananda Badudu, mengungkapkan bahwa kakeknya ini meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya. “Dua hari sebelum wafat, ia dirawat inap di RSHS karena serangan stroke. Sekitar sepuluh tahun belakangan, ia sudah beberapa kali diserang stroke ringan maupun berat yang mengakibatkan kondisi fisiknya semakin lama semakin menurun,” sebut Ananda, seperti yang dilansir dari kompas.com, Ahad (13/3/2016).
Seperti diketahui, JS Badudu telah menyusun buku dan kamus antara lain Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Ejaan Bahasa Indonesia, Belajar Memahami Peribahasa, Buku Panduan Penulisan Tata Bahasa Indonesia, Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia, serta meneliti morfologi Bahasa Indonesia (lisan, tulis), dan puisi Indonesia.
Sumber : www.dakwatuna.com
0 Response to " Innalillahi, Pakar Bahasa Indonesia JS Badudu Wafat"
Post a Comment