Tahukah Anda - Pada umumnya, anak sedikit memiliki kemiripan wajah dengan salah satu dari kedua orang tuanya. Bahkan ada yang mirip dengan kedua orang tuanya sekaligus dari sisi wajah dan gayanya.
Ada pula yang wajahnya sangat mirip sang ibu, sementara gaya berjalannya mirip ayah. Ada yang matanya mirip sang ayah, sementara dagunya sangat mirip sang ibu. Ada juga yang wajah dan gayanya hanya mirip sang ibu atau sang ayah saja.
Untuk tipe yang terakhir, Fatimah binti Rosulillah barangkali adalah contoh yang tepat. Menurut Aisyah Rodhiyallahu Anha, Fatimah sangat mirip dengan ayahnya, Rosulullah Muhammad Shollahu ‘alaihi wasallam baik dari sisi wajah maupun gaya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya.
Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha, beliau berkata, “Aku tidak melihat orang yang paling mirip dengan Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wasallam wajah dan gayanya selain Fathimah”.
Dalam Shahih Bukhori no. 3623 dan Muslim 2450 juga didapat keterangan bahwa gaya berjalan Fathimah mirip dengan Rosulullah. Dari ‘Aisyah: “Fathimah berjalan seperti jalannya Rasulullah”
Namun, tidak semua anak mirip dengan ayah atau ibunya. Ada anak yang wajahnya berbeda dengan ayah maupun ibunya. Jika menemui anak yang tidak mirip dengan ayah atau ibunya, bisa jadi di antara kita ada yang meragukan sang anak sebagai anak kandung dari kedua orang tuanya, yang secara tidak langsung kita menuduh bahwa sang anak adalah hasil dari perbuatan zina. Naudzubillahi min dzalika.
Padahal ada kemungkinan lain, dan kemungkinan ini lebih selamat karena ditunjukkan oleh as-Sunnah dan sejarah para nabi.
Ketika ada seorang lelaki yang datang menghadap Nabi dan meragukan anak yang dilahirkan istrinya, Nabi yang mulia menyatakan bahwa sang anak tidak mirip dengan ayah atau ibunya karena bisa jadi mirip dengan paman atau kakeknya.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, berkata “Seorang lelaki dari Bani Fazarah mendatangi Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam dan berkata, ‘Istriku telah melahirkan anak yang berkulit hitam.’” Nabi berkata, “Apakah kamu punya unta?” “Ya” jawab laki-laki itu. “Apa warnanya?” tanya Nabi. “Merah”, jawabnya. “Apakah di antara anaknya ada yang berwarna hitam?” tanya Rasulullah. “Ya ada”, jawabnya.
“Dari mana datangnya? Tanya Nabi. “Mungkin mirip dengan kakeknya atau pamannya.” (HR Bukhori 684 dan Muslim 1500).
Bukti lain bahwa anak bisa saja tidak mirip dengan orang tuanya tetapi mirip dengan kakek atau neneknya juga dibuktikan oleh sejarah para nabi. Sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Mustofa al-Adawi misalnya, “Yusuf ‘Alaihissalam, seorang nabi yang dianugerahi ketampanan yang luar biasa sehingga dikatakan bahwa beliau ini diberi ketampanan separuh ketampanan manusia di alam ini. Ternyata Yusuf ini adalah cucu dari seorang wanita tercantik pada zamannya, yaitu Sarah.” (Syaikh Musthofa Al Adawi, Tarbiyatul Abna’ Bagaimana Nabi SAW Mendidik Anak, Media Hidayah, Jogjakarta, 2005. Hal. 55)
Sumber : Enterberita.com
jangan suudzon dulu
ReplyDeleteSELAPUT DARA BUATAN KEMBALIKAN KEPERAWANAN
ALAT PEMBESAR PENIS ALAMI
ALAT BANTU SEX PRIA
ALAT BANTU SEX WANITA
VAGINA ELEKTRIK
VAGINA MANUAL
PENIS ELEKTRIK
PENIS MANUAL
OBAT KUAT PRIA
OBAT PELANGSING BADAN ALAMI
OBAT PERANGSANG WANITA
OBAT PERANGSANG CAIR
OBAT PERANGSANG SERBUK
OBAT TIDUR ALAMI
OBAT PERANGSANG SPRAY
OBAT PENGGEMUK BADAN HERBAL
AKSESORIS SEX PRIA WANITA
OBAT MATA HERBAL
SEMENAX OBAT HERBAL PENAMBAH SPERMA
CELANA HERNIA MAGNETIK
OBAT PEMBESAR PAYUDARA ALAMI
MINYAK PEMBESAR PENIS
OBAT PEMBESAR PENIS