Ng Jun Hui (16), seorang remaja tewas setelah jatuh dari lantai 12 sebuah gedung di Toa Payoh Central, Singapura, Selasa (23/1) waktu setempat. Ia jatuh ketika sedang bermain petak-umpet bersama temannya.
Mengutip dariStraitstimes.com, Jumat (25/1), diketahui blok 79D di Tao Payoh Central bukanlah tempat tinggal Ng Jun Hui, namun ia beberapa kali mengunjungi tempat tersebut lantaran ia memiliki seorang teman sekolah yang tinggal di sana.
Setelah kejadian itu, polisi langsung mendatangi rumah Ng Jun Hui. Namun, Ayah dari Ng Jun Hui, Ritshie Ng, sempat mengira bahwa yang datang adalah anaknya yang lupa membawa kunci rumah.
“Hal itu sempat membuat saya tidak percaya dan ketika istri saya mendengar berita itu, dia langsung menangis,” ujar Ritshie Ng (53).
Sebelum kejadian itu, Ritshie Ng sempat khawatir lantaran anaknya tidak kunjung pulang. Kemudian ia meminta tolong istrinya untuk menelpon Ng Jun Hui.
“Jangan khawatir Bu, aku akan pulang untuk makan malam,” ujar Ritschie mengenang pesan terakhir dari Jun Hui.
Menurut keterangan kedua orang tuanya, Ng Jun Hui adalah orang yang baik, ia memiliki rasa sosial yang tinggi. Ia tak segan untuk membantu teman-temannya yang sedang butuh bantuan. Selain itu, menyoal cita-cita Ng Jun Hui, Ritshie Ng mengatakan, anaknya ingin menjadi seorang ilmuwan, ia pun telah berencana melanjutkan pendidikan.
Atas kejadian ini, kedua orang tua Ng Jun Hui berencana untuk mengusulkan adanya pengamanan tambahan, seperti CCTV pada gedung tersebut.
“Semoga ini dapat membantu menyelamatkan orang lain dari bahaya, saya tidak ingin melihat ada orang tua lain yang juga kehilangan anaknya karena kejadian seperti ini,” tutupnya.
Sumber : Lin
0 Response to "Remaja di Singapura Jatuh dari Apartemen saat Main Petak Umpet"
Post a Comment