Wanita Ini Melahirkan 2 Kali Dalam Sebulan ! Bagaimana Bisa???

Tahukah Anda - Kemungkinan Annisa mengalami kembar dua sel telur dan dua sel sperma dalam satu rahim, sehingga terbentuk dua janin dengan dua selaput ketuban.

Seorang ibu rumah tangga asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, telah membuat heboh publik lantaran ia melahirkan dua bayi dalam rentang waktu dua bulan.

Annisa (25) melahirkan bayi pertamanya tepat saat Gerhana Matahari total 9 Maret lalu. Berselang hampir dua bulan kemudian, pedagang kue ini mengeluhkan sakit perut dan ternyata ia kembali melahirkan bayi keduanya pada 7 Mei.

Annisa melahirkan bayi pertamanya di Puskesmas Tinambung, Polewali Mandar pada 9 Maret 2016. Lalu ia beri nama Dava Putra Gerhana.

Annisa dan bayi

Source: kompas.com

Lalu, beberapa hari setelah melahirkan, Annisa kembali menjalani aktifitasnya sehari-hari yakni mencuci dan berjualan kue. Annisa tak menyangka bahwa di dalam rahimnya ternyata masih ada jabang bayi yang kemudian lahir pada 7 Mei 2016.

Saat itu, Annisa tiba-tiba mengeluhkan perutnya sakit, dan ternyata ia kembali melahirkan bayi kedua yang kemudian ia beri nama Devi Putri Inayah. Saat melahirkan Devi, Annisa tak sempat dilarikan ke rumah sakit atau puskesmas. Ia hanya ditangani oleh seorang dukun beranak.

Seorang ahli kandungan RSUD Kabupaten Majene, Sulawesi barat, Dr Zulfatma menjelaskan, kemungkinan Annisa mengalami kembar dua sel telur dan dua sel sperma dalam satu Rahim sehingga terbentuk dua janin dengan dua selaput ketuban.

Bayi

Source: beritaprima.com

Saat Annisa melahiran anak yang pertama, menurut dr Zulfatma, terjadi usai ketuban pertamanya pecah sementara ketuban kedua masih utuh. Namun, petugas yang menolong persalinan Annisa tidak bisa mendeteksi masih adanya janin lain di rahim Annisa. Sehingga Annisa baru melahirkan dua bulan kemudian.

Meski jarang terjadi, namun kelahiran kembar dalam rentang waktu tertentu bukanlah kasus baru dalam dunia kedokteran.

“Ini bukan kasus baru dalam dunia kedokteran. Kemungkinan Annisa mengalami kembar dua sel telur dan dua sel sperma dalam satu rahim, sehingga terbentuk dua janin dengan dua selaput ketuban. Kelahiran anak pertama Annisa terjadi setelah ketuban pertama pecah, sementara ketuban kedua masih utuh. Meski kasus ini jarang tapi ini bukan hal baru,” ujar Dr Zulfatma.

Source: regional.kompas.com

Bayi

Source: kabarin.co

Annisa, sejak diceraikan suaminya, ia bertekad akan membesarkan anaknya sendiri meski berpendapatan tak menentu.

“Saya senang dan Insya Allah saya berusaha untuk merawat hinga tumbuh dewasa meski ia hidup di tengah keluarga yang tidak lengkap,” ujar Annisa.

Sumber : Hellopet

Tweet