Pria Ini Dicari Polisi karena Unggah Foto Beruang Madu di Facebook

Tahukah Anda - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melacak pemilik akun Facebook yang mengunggah gambar seekor beruang madu (Helarctos malayanus) dalam kondisi mengenaskan


Foto yang diunggah Joko alias Lobo menggunakan akun Rosi Kuale yang menggambarkan seekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus) dalam kondisi leher nyaris putus (kanan) dan foto saat mendapatkan beruang di hutan.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melacak pemilik akun Facebook yang mengunggah gambar seekor beruang madu (Helarctos malayanus) dalam kondisi mengenaskan leher nyaris putus.


Foto tersebut awalnya telah diunggah pemilik akun bernama Rosi Kuale di sebuah grup dan menjadi viral.

Setelah dilakukan penelusuran foto tersebut diunggah pada Selasa (30/8/2016) pukul 11.17.

Kepala BKSDA Kalimantan Barat Sustyo Iriono pun mengungkapkan, timnya menelusuri pemilik akun itu dan menindaklanjuti adanya laporan terkait gambar yang meresahkan masyarakat dan para penggiat konservasi tersebut.

Berdasarkan dari hasil pelacakan oleh Tim Gugus Evakuasi dan Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang BKSDA Kalimantan Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemilik akun Facebook yang bernama Rosi Kuale adalah Joko alias Lobo, warga Dusun Timur RT 12 RW 06 Desa Sei Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Nama Rosi yang digunakan sebagai akun adalah nama istrinya.

"Setelah mendapatkan data dari informasi sekunder secukupnya, Tim Gugus yang terdiri 4 personel Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang dengan dibantu oleh Babinkamtibmas dan Kepala Desa Sei Nilam kemudian mendatangi rumah orangtua kandung Joko," ujar Sustyo, Kamis (1/9/2016) malam.

Berdasarkan beberapa keterangan dari orangtuanya, Joko saat ini berada dan bekerja sebagai mekanik alat berat di salah satu industri kayu, plywood di Bintulu, Sarawak, Malaysia. Keterangan tersebut dibenarkan oleh para tetangga kampungnya.

Joko mulai merantau dan bekerja di Sarawak mulai 2009 dan menikah dengan Rosi pada 2013, tetangga dan teman kerjanya. Mereka pulang kampung setahun sekali pada saat pulang mudik Lebaran.

"Lebaran tahun ini berdasarkan keterangan orangtuanya, Joko pulang kampung dan berangkat kembali ke Sarawak sekitar bulan Juli 2016," kata Sustyo.

Ia menyebutkan, orangtua Joko tidak tahu sama sekali perbuatan anaknya yang menyebarkan foto tersebut.

Berdasarkan beberapa keterangan orangtua Joko dan Kepala Desa Sei Nilam, yang pernah bekerja di industri plywood tersebut, serta analisis terhadap gambar dan keterangan foto lain yang diunggah pada 21 Agustus 2016, terindikasi bahwa lokasi tersebut berada di wilayah Bintulu, Malaysia.

Adapun gambar-gambar lain berupa bendungan atau dam air yang diunggah Joko di akunnya berada di Dam Murum, Distrik Belaga, Sarawak, Malaysia, dan diunggah pada 23 Agustus 2016.

"Berdasarkan laporan dari teman-teman di WWF Indonesia Regional Kalimantan bahwa mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan Sarawak Forestry Malaysia untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Sumber : Kompas

1 Response to "Pria Ini Dicari Polisi karena Unggah Foto Beruang Madu di Facebook"