Tahukah Anda - Kisah Cinta antara Mahasiswi Universitas Bina Darma Palembang Soniya Priska Pratiwi (19) jalan Sukawinatan RT 62 / 10 Palembang dan Suryanto alias Kempol (25) berakhir tragis, Sabtu (29/04).
Soniya telah meninggal dengan tragis empat tusukan dibagian perut dan dada di rumah pacarnya sendiri, di Jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukawinatan Palembang.
Dari pengakuan oleh saksi mata, Fatimah (33) yang tidak lain adalah keluarga korban menyampaikan pelaku sempat menyampaikan niat untuk menikahi korban.
" Dio itu ngomong nak nikahi Nia, langsung dijawab ibunya, tidak akan merestui, kalau mau melamar datang baik baik ke rumah ," ungkapnya menirukan ucapan ibu korban Nuryatmi (43).
Ia melanjutkan ketika usai mendapatkan ucapan yang seperti itu tersebut pelaku marah dan langsung menarik korban ke dalam rumah.
Keduanya lantas masuk ke dalam kamar dan terjadilah tindakan penusukan yang dilakukan oleh sang pelaku.
Dari luar kamar kemudian terdengar suara gaduh dan percekcokan antara korban dan pelaku.
Hingga akhirnya ibu korban dan dirinya pun mendobrak pintu dan mendapati Suryanto tengah menendang tubuh korban yang telah bersimbah darah.
" Pelaku langsung Lari keluar, usai mendengar teriakan ibu korban, sementara keluarga langsung membawa korban ke RS Myria Palembang namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya
Wanita yang juga tinggal di kediaman Soniya itu menjelaskan konflik antara pelaku dan keluarga korban telah berlangsung lama.
Bahkan terakhir pelaku juga sempat membawa senjata tajam menemui ibunda Soniya.
Universitas Bina Darma Berduka
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Dharma Palembang, Muhammad Izman Herdiansyah menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Soniya Priska Pratiwi (19).
Soniya merupakan mahasiswi universitas Bina Dharma yang duduk di semester II
Dan dari sepengetahuan dirinya korban tidak pernah tersangkut dalam masalah apapun di kampusnya.
" Soniya adalah mahasiswi yang baik tidak ada laporan bermasalah, kami atas nama fakultas Ilmu komputer Universita Bina Dharma berduka atas kejadian ini," ungkapnya dibincangi Tribun.
Ia menyampaikan di kampusnya pada hari ini, Soniya memang mengikuti proses perkuliahan selama dua jam, yakni mata kuliah analisa proses bisnis.
Dan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, selanjutnya tidak ad mata kuliah yang lain sehingga para mahasiswa memang pulang ke rumah masing masing.
Soniya telah meninggal dengan tragis empat tusukan dibagian perut dan dada di rumah pacarnya sendiri, di Jalan Tut wuri Handayani RT 62 RW 10 Sukawinatan Palembang.
Dari pengakuan oleh saksi mata, Fatimah (33) yang tidak lain adalah keluarga korban menyampaikan pelaku sempat menyampaikan niat untuk menikahi korban.
" Dio itu ngomong nak nikahi Nia, langsung dijawab ibunya, tidak akan merestui, kalau mau melamar datang baik baik ke rumah ," ungkapnya menirukan ucapan ibu korban Nuryatmi (43).
Ia melanjutkan ketika usai mendapatkan ucapan yang seperti itu tersebut pelaku marah dan langsung menarik korban ke dalam rumah.
Keduanya lantas masuk ke dalam kamar dan terjadilah tindakan penusukan yang dilakukan oleh sang pelaku.
Dari luar kamar kemudian terdengar suara gaduh dan percekcokan antara korban dan pelaku.
Hingga akhirnya ibu korban dan dirinya pun mendobrak pintu dan mendapati Suryanto tengah menendang tubuh korban yang telah bersimbah darah.
" Pelaku langsung Lari keluar, usai mendengar teriakan ibu korban, sementara keluarga langsung membawa korban ke RS Myria Palembang namun nyawanya tidak tertolong," jelasnya
Wanita yang juga tinggal di kediaman Soniya itu menjelaskan konflik antara pelaku dan keluarga korban telah berlangsung lama.
Bahkan terakhir pelaku juga sempat membawa senjata tajam menemui ibunda Soniya.
Universitas Bina Darma Berduka
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Dharma Palembang, Muhammad Izman Herdiansyah menyampaikan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Soniya Priska Pratiwi (19).
Soniya merupakan mahasiswi universitas Bina Dharma yang duduk di semester II
Dan dari sepengetahuan dirinya korban tidak pernah tersangkut dalam masalah apapun di kampusnya.
" Soniya adalah mahasiswi yang baik tidak ada laporan bermasalah, kami atas nama fakultas Ilmu komputer Universita Bina Dharma berduka atas kejadian ini," ungkapnya dibincangi Tribun.
Ia menyampaikan di kampusnya pada hari ini, Soniya memang mengikuti proses perkuliahan selama dua jam, yakni mata kuliah analisa proses bisnis.
Dan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, selanjutnya tidak ad mata kuliah yang lain sehingga para mahasiswa memang pulang ke rumah masing masing.
0 Response to "Soniya Mahasiswi Bina Darma Dibunuh Pacar Sendiri, Sempat Katakan Hal ini Kepada Korban"
Post a Comment