Memenangkan Lomba Hafal Al-Quran Tingkat Dunia, Anak Bangsa Ini Hampir Tidak Di Liput Media TV Lokal Sama Sekali

Tahukah Anda - Musa La Ode Abu Hanafi adalah Hafidz Cilik berusia 5 Tahun asal indonesia yang menyabet juara 3 lomba hafiz anak tingkat Internasional di Mesir. Musa sungguh mengharumkan nama Indonesia. Musa juga merupakan peserta termuda dalam lomba tersebut.

Namun para Netizen sangat kecewa karna nampaknya saat menyabet juara 3 di perlombaan MHQ tingkat Internasional di Mesir tersebut, Musa tidak di liput Media Lokal sama sekali, justru Musa sudah di liput di Media-media TV Timur , padahal kemenangan Musa sangat mengharumkan nama indonesia apalagi Musa adalah anak yang sangat berprestasi.
Hebatnya lagi Musa mengikuti lomba tingkat Internasional tersebut tanpa sponsor dan dukungan sama sekali dari pihak manapun.

Minimnya cerita Prestasi Musa ini membuat masyarakat sangat kecewa "saat pemusik terkenal di luar negri sangat gencar di kabarkan, sedangkan anak berprestasi yang satu ini hampir tidak diliput sama sekali, apa bedanya mereka kan sama-sama mengharumkan nama Indonesia". Ujar Masyarakat.
Berikut komentar dari masyarakat perihal kejadian ini :

"Atas nama umat Muslim dan WNI kami kecewa pada sikap media di Indonesia, keberhasilan dan kehebatan Musa Dalam Lomba menghapal Quran tingkat dunia nyaris tanpa liputan, padahal media2 TV Timur Tengah lainnya semua meliput dan menayangkan ke Takziman Putra Indonesia ini, bahkan berkali-kali diputar, Tp di negeri ini yg mayoritas Muslim keberhasilan dan prestasi menakjubkan anak Indonesia yg blm genap 5 tahun tdk dan atau sengaja tdk dipublis, Musa adl Karunia terbesar yg Alloh berikan kpd Negeri ini. Tapi negeri ini tdk sedikitpun ada rasa bangga Sedikitpun terhadap prestasi sang Hafizh Musa.

Musa mengikuti lomba hafizh tingkat dunia dg biaya sendiri tanpa ada sponsor atau suport dr pihak manapun juga, Indonesia saat ini jadi pembicaraan positif atas keberhasilan Musa di kancah dunia.

Apakah para penguasa dan para pengusaha media tdk terpanggil utk memberikan apresiasi kpd musa, memang Musa dan klg tdk mengharap apapun atas prestasi yg diukirnya.
Tapi dimana hati dan rasa bangga kalian melihat hal ini, kepandaian Musa dlm menghafal Al Quran merupakan Anugerah tertinggi dr Alloh utk seluruh bangsa Indonesia, sebab Musa bisa menjadi penghalang diturunkannya Azab Alloh diatas bumi Indonesia.

Sementara disana, sang pembalap yg dbiayai milyaran rupiah blm mengukir prestasi, kapal yg disandera klmpok Abu Sayaf dan org yg kemarin melecehkan pancasila dan dianugerahi sbg Duta Pancasila setiap saat memenuhi layar pemberitaan.

Saya tahu kalian sangat khawatir apabila Musa dipublish maka akan menjadi inspirasi buat org lain utk mengikuti jejaknya, bila ini terjadi maka kalian tdk bisa menghancurkan generasi unggulan Bangsa ini. krn kalian yakin dg menjauhkan generasi negeri ini dr Al Quran maka kalian akan lebih mudah menghancurkannya.

Kecintaan Musa dan keluarganya terhadap negeri ini sdh dibuktikan dengan mengharumkan nama Bangsa ini."

Tweet