Kocak, Nyamar jadi warga sipil Kapolda Sumsel Diperas anggota nya


Tahukah Anda - Beragam carapun telah ditempuh Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) , Irjen Pol Djoko Prastowo, untuk memberantas aksi pungutan liar (pungli) di tubuh kepolisian Sumsel. Salah satunya dengan menyamar menjadi warga sipil.

nyamar-jadi-warga-sipil-kapolda-sumsel-dipalak-anggotanya


Dari informasi yang telah diperoleh, pekan lalu Kapolda Sumsel menyamar menjadi warga sipil lalu mengendarai mobil tanpa pengawalan petugas kepolisian di wilayah Sumsel.

Polisi bintang empat ini lalu sengaja dengan melanggar lalu lintas dan akhirnya diamankan oleh beberapa polisi lalu lintas yang sedang berjaga. Lalu, Kapolda Sumsel dibawa ke pos polisi dan kemudian ditindak.

Karena Polantas tersebut tidak mengetahui bahwa yang diamankannya adalah Kapolda Sumsel, anggota polisi tersebutpun meminta uang damai kepada orang nomor satu di tubuh kepolisian Sumsel.


Meski Kapolda Sumsel menolak untuk memberikan uang damai dan meminta surat tilang saja, namun polisi tersebut masih saja ngeyel dan memaksa meminta uang damai. Karena terus didesak, ‎akhirnya Kapolda Sumsel memberikan sejumlah uang damai yang diminta oleh oknum polisi tersebut.

Setelah memberikan uang damai, Kapolda Sumsel baru membuka identitasnya tersebut dan tak lama kemudian datang Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Hendro dan langsung mengamankan polisi pungli tersebut.

Saat ditanyakan tentang operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, Irjen Pol Djoko Prastowo membenarkan. Namun dirinya enggan menyebutkan lokasi pasti penyamarannya itu.

"Iya, benar saya turun langsung," ujarnya
Dia menyebutkan ada sepuluh orang anggota kepolisian di Sumsel yang sudah diamankan karena telah melakukan aksi pelanggaran pungli. Beberapa oknum polisi yang diamankan berasal dari beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Kabupaten Prabumulih dan Kota Palembang.

‎Pihaknyapun juga sudah membentuk tim khusus untuk memberantas aksi pungli lainnya di Sumsel. Walaupun dalam kasus pungli, banyak juga masyarakat yang memulai mengajak berdamai duluan dengan mengiming-imingi uang kepada polisi.


"Jadi, untuk masyarakat jangan mengajak anggota polisi berdamai. Cukup ditilang dan langsung diurus saja," katanya.

Sumber : Liputan6

1 Response to "Kocak, Nyamar jadi warga sipil Kapolda Sumsel Diperas anggota nya"