Tahukah Anda - Setiap kali kunjungan kenegaraan oleh Raja Salman, kerap sekali didampingi sosok seorang pria gundul, berbadan tinggi dan tegap, dan mempunyai sorot yang mata yang tajam bagaikan elang mengawasi ke amanan Raja Salman. Dia seringkali menjadi perhatian bagi para wartawan saat akan mengambil foto Raja Salman.
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berkunjung ke Indonesia pada hari Rabu (1/3/2017) besok, dengan membawa 1.500 delegasi termasuk sepuluh menteri dan 25 pangeran.
Setelah ditelusuri, pria yang kerap bersama Raja Salman tersebut adalah Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm. Dia ternyata adalah tentara elit Arab Saudi yang bertugas menjadi pasukan pengamanan Raja Salman.
Thomas Wictor, penulis sekaligus pakar perang dan militer menyatakan bahwa Abdul Aziz Al-Faghm merupakan salah satu tentara di Saudi yang ternyata memiliki banyak prestasi.
Berikut ini adalah lima fakta menarik soal Brigjen Al-Faghm menurut Thomas Wictor
1. Mulai dari Pilot hingga Penjinak Bom
Al-Faghm tidak hanya mahir soal bertempur di darat, ia juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi apapun. Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang telah dimilikinya. Bahkan, ia mampu menjinakkan bahan peledak, dilihat dari badge penjinak bom yang ia miliki. Semua badge itu ia dapatkan dari pelatihan selama lebih dari 10 tahun. WOW
2. Tua hanya usianya
Al-Faghm saat ini telah berusia sekitar 50 tahun. Namun, penampilan fisiknya kerap membuat orang terkagum kagum. Fisik tubuhnya masih kekar tegap,, dan terjaga. Menurut Thomas Wictor, kekuatan fisiknya bahkan disebut-sebut masih bisa menandingi seorang tentara di usia 20 tahunan. Jika dilihat dari fotonya saat mengawal Raja Salman di Malaysia, 27 Februari 2017 lalu. Ia masih terlihat seperti aktor film laga, ketimbang seorang perwira tentara berusia 50 tahunan. Keren ya??
3. Tidak hanya ahli teori
Al-Faghm telah beberapa kali telah mendapatkan penghargaan Order of Bravery, merupakan penghargaan tertinggi untuk para pria pemberani di Arab Saudi. Seperti diketahui, untuk meraih penghargaan ini seseorang harus ikut dalam perang fisik atau terjun langsung sebagai prajurit. Dengan melihat fotonya saat berada di sisi Raja Salman, Thomas Wictor memuji Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm sebagai orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja. Hal itu terlihat dalam posisi tangannya ketika berjalan melindungi Raja Salman. Posisi tangan itu menandakan ia selalu dalam posisi siap siaga.
4. Kesetiaannya sangat tidak diragukan
Al-Faghm telah menjadi pengawal raja selama lebih dari 10 tahun. Artinya, sebelum mengawal Raja Salman, dia telah mengawal Raja Arab Saudi pada sebelumnya, yakni Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud, yang meninggal pada 23 Januari 2015 silam. Pada saat itu, Al-Faghm menjadi pengawal terdepan yang mengiringi jenazah Raja Abdullah saat akan dimakamkan. Banyak warga Arab Saudi menaruh haru kepadanya. Pasalnya, ia harus sebisa mungkin menjaga emosi di peristiwa itu. Padahal Raja Salman adalah sosok yang sangat dekat dengannya.
5. Titisan Sang Ayah
Al-Faghm lulus dari akademi militer King Khaled Military College di tahun 1991. Dia lalu lolos masuk ke unit pasukan khusus di Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan. Hanya orang-orang terpilih yang dipercaya masuk ke kesatuan ini. Yang menarik, ayah dari Al-Faghm, ternyata juga menjadi abdi Raja Abdulaziz (ayah Raja Salman) selama 30 tahun. [] WOW Hebat bukan??
Sumber : Islampos
0 Response to "WOW Ini 5 Fakta Soal Brigjen Al-Faghm, Pengawal Raja Salman yang Jadi Pusat Perhatian"
Post a Comment